OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-21322
Judul : Representasi Relasi Kesetaraan Seksualitas Suami Istri dalam Lirik Lagu Jupe Paling Suka (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)
Pengarang : Dhea Maharani Tarwiah
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Lirik Lagu, Representasi, Kesetaraan, Seksualitas
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-21322 S06-21322 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74674
 Abstrak
Lagu menjadi salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam kehidupan manusia melalui liriknya. Musik dangdut sekarang ini sangat identik dengan pengungkapan ekspresi seksualitas yang terjadi, tetapi biasanya lagu dangdut hanya menggambarkan laki-laki yang berkuasa dalam melakukan hubungan seksual, sedangkan perempuan tidak dapat mengekspresikan keinginannya. Dalam lagu jupe paling suka ini di dalam liriknya terdapat gambaran hubungan kesetaraan seksualitas yang terjadi. Kesetaraan seksualitas dapat dilihat dengan tidak adanya perlakuan kasar yang diberikan pada saat berhubungan seksual, perempuan tidak hanya dijadikan objek seksual bagi laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi relasi kesetaraan seksualitas dalam suami istri pada lirik lagu jupe paling suka. Paradigma penelitian ini konstruktivisme. Teori yang digunakan representasi (Struat Hall, 1997:51) dan feminisme (KBBI, 1997:3324). Pendekatan penelitian ialah kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu dokumentasi, observasi, wawancara, studi pustaka. Metode analisis data semiotika menurut Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menurut pemaknaan semiotika Charles, menunjukan adanya relasi kesetaraan seksualitas suami istri. Dengan lirik lagunya yang digambarkan pada bait pertama perempuan sangat menikmati dalam hubungan seksualnya, dalam lagu ini laki-laki menikmati lekuk tubuh perempuan dengan sentuhan yang diberikannya dan perempuan merasakan kenikmatan dan kebahagiaan. Pada bait kedua gaya hubungan seks berdasarkan kesepakatan laki-laki dan perempuan, dalam lagu ini gaya bercinta yang sudah disepakati yaitu gaya 69, keduanya melakukan seks oral, dan saling menikmatinya. Pada bait ketiga perempuan mendapatkan kasih sayang yang luar biasa, karena laki-laki sangat baik dalam memperlakukan perempuan dalam melakukan hubungan seks. Pada bait keempat perempuan dapat mengekspresikan keinginannya dalam melakukan hubungan seksual. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk menggunakan metode analisis wacana kritis menurut Sara Mills agar penelitiannya lebih terperinci. Dan diharapkan penelitian ini agar pencipta lagu lebih memperhatikan kalimat yang digunakan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox