Keefektivan sebuah komunikasi interpersonal memiliki banyak aspek didalamnya. Misalkan pemahan akan suku, karakter individu, kesukaan atau ketidak sukaan seseorang terhadap sesuatu hal. Mungkin itu dianggap berlebihan bagi orang yang akan melakukan pembicaraan sepontan tapi pengetahuan tersebut akan lain manfaatnya jika dilakukan dilingkup yang lebih formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Efektivitas Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini yaitu Efektivitas Komunikasi Interpersonal (X) dan Kinerja Karyawan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Magnifika Dhana Aksata yang berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Pengambilan keputusan uji hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 19. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, dan analisis regresi linier sederhana. Hasil yang diperoleh melalui uji hipotesis nilai signifikansi pada t hitung adalah 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya Komunikasi Interpersonal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Koefisien determinasi (R Square) senilai 0,322 artinya Efektivitas Komunikasi Interpersonal memiliki proporsi pengaruh Kinerja Karyawan sebesar 32,2 %. Dari hasil penelitian yang didukung oleh teori teori inti Komunikasi Interpersonal dan Teori Dua Faktor Hezberg ini. Penelitian yang dikerjakan menjelaskan pengaruh efektivitas komuniasi sangat penting dalam meningkatkan sebuah kinerja, atau efektivitas komunikasi memiliki peran penting untuk membentuk kinerja yang baik.