Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk bisnis perusahaan. Permasalahan yang terjadi di Ciceri Serang, Banten yaitu banyak sekali masyarakat yang terdampak adanya COVID-19. BRI melakukan implementasi CSR dengan melaksanakan program BRI Peduli Penanganan COVID-19 sebagai upaya pengelolaan komunikasi risiko. Teori yang digunakan adalah teori stakeholder dengan model crisis and emergency risk communication (CERC) menurut Centers for Disease Control and Prevention, 2014), untuk mengetahui proses ketercapaian pada tahap sebelum (menjelang), ketika sedang berlangsung, dan setelahnya sampai tahap evaluasi yang diperoleh serta mengetahui bagaimana interaksi perusahaan (proses bisinis) dengan masyarakat sebagai salah satu stakeholder dapat dikelola, sehingga tidak menimbulkan dampak sebagai potensi risiko. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, serta metode studi kasus implementasi CSR BRI Peduli Penanganan Covid-19 di Ciceri Serang, Banten. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data model Miles & Huberman untuk mengetahui keterkaitan informasi satu sama lain. Hasil penelitian implementasi CSR BRI Peduli Penanganan Covid-19 ini menunjukkan bahwa masyarakat Ciceri Serang, Banten telah mendapatkan berbagai bantuan dan meraskaan kebermanfaatan dari program implementasi BRI Peduli Penanganan COVID-19, dan menunjukkan bahwa implementasi CSR ini membangun komunikasi yang baik antara perusahaan dengan masyarakat sehingga tidak menimbulkan potensi kemungkinan terjadinya risiko yang dapat menyebabkan citra perusahaan menjadi buruk.