Penelitian ini bertujuan menganalisis resepsi audiens, yang merupakan audiens media baru khususnya remaja terhadap konten Youtube Got Talent pada Akun Youtube Skinnyindonesia24. Penelitian ini berasal dari komunitas remaja yang memiliki latar belakang berbeda yaitu Remaja Masjid Al-Muttaqin. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mengkaji secara mendalam fenomena yang terjadi dalam realitas sosial. Penelitian ini menggunakan teori encoding-decoding Stuart Hall, Untuk mengetahui bagaimana audiens membuat (encoding) dan menerima (decoding) serta teori penilaian sosial. Dikarenakan setiap audiens memiliki interpretasi dan pemaknaan yang berbeda-beda pada suatu hal yang dipahaminya berdasarkan pengetahuan dan pemikiran. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme peneliti ingin mencari kebenaran penerimaan remaja dari Remaja Masjid Al-Muttaqin terhadap konten Youtube Got Talent pada akun Youtube Skinnyindonesia24. Metode pengumpulan data penelitian yaitu wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ditemukan penerimaan remaja Masjid Al-Muttaqin terbanyak dominan terhadap konten Youtube Got Talent, menyetujui konten Youtube Got Talent mengedukasi, membangkitkan kreatifitas dan menjadi motivasi, penerimaan negosiasi tidak menyetujui sepenuhnya dan untuk penerimaan oposisi menolak bahwa konten Youtube Got Talent memberikan contoh yang kurang baik kepada audiens. Penelitian selanjutnya bisa mengkaji resepsi budaya populer korea seseorang dalam media sosial, terkhususkan Youtube. sehingga mengeksplorasi faktor pembentuk mereka menyukai budaya tersebut.