Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Coronavirus yang pertama kali berhasil teridentifikasi di Wuhan, China tanggal 7 Januari 2020 dan ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Cornern (PHEIC) oleh World Health Organization (WHO). 1 tahun berlalu laju penyebaran COVID-19 masih terus mengalami peningkatan hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 melalui beberapa tahapan uji coba. Maka peneliti tertarik untuk mengetahui determinan niat masyarakat untuk melakukan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik purposive sampling sebanyak 421 sampel di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau Tahun 2021 yang akan dilakukan pada Juni s/d Juli 2021 dengan kuesioner offline dan online. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif, uji chi square. Mayoritas masyarakat memiliki niat positif (65,6%), bersikap negatif (51,1%), memiliki norma subjektif negative (52,3%) dan memiliki persepsi kontrol yang buruk (50,6%). Sikap, norma subjektif dan persepsi control memiliki hubungan yang bermakna (P-value <0.05) dengan niat masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Tembilahan.