Abstrak
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan disekolah sepak bola buperta
cibubur dengan 16 responden didapatkan sebelum latihan yang dehidrasi sebesar
44% hasilnya meningkat setelah latihan sebesar 62,5% yang dehidrasi. Tujuan
penelitian ini untuk untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan
status hidrasi pada atlet sepak bola di sekolah sepak bola Buperta Cibubur.
Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain studi cross
sectional. Populasi sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 55
responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi square dan Spearman
Correlation atau pearson menunjukkan adanya hubungan antara asupan cairan
(p=0,000), asupan protein (0,040), konsumsi air putih (p=0,000), persen lemak
tubuh (p=0,000) dan persen massa otot (p=0,000) dengan status hidrasi dan tidak
terdapat hubungan antara pengetahuan tentang cairan dan dehidrasi (p=1,000),
aktivitas fisik (p=1,000) dan konsumsi sayur dan buah (p=0,423) dengan status
hidrasi. Kesimpulan : Ada hubungan asupan cairan, asupan protein, konsumsi air
putih, persen lemak tubuh, dan persen massa otot dengan status hidrasi. Tidak ada
hubungan pengetahuan tentang cairan dan dehidrasi, aktivitas fisik dan konsumsi
sayur dan buah dengan status hidrasi. Saran : Disarankan pihak sekolah sepak
bola dapat memberikan penyuluhan terkait pengetahuan tentang cairan dan
dehidrasi kepada siswanya.