Penderita DM tipe-2 diperkirakan sebesar 387 juta dengan prevalensi 8,3% dan diprediksi akan bertambah 205 juta jiwa pada tahun 2035. Pengendalian kadar glukosa darah pada pasien DM tipe-2 dapat dilakukan dengan alternative pengobatan menggunakan bahan alam. Bahan alam yang dapat digunakan adalah daun binahong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien DM tipe-2 di Puskesmas Jatinegara. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan satu grup pre-test dan post-test tanpa grup kontrol. Subjek penelitian berjumlah 30 orang penderita Diabetes Melitus. Semua subjek diberikan rebusan daun binahong dengan bahan dasar daun binahong sebanyak 14,30 gr/ 50 kgBB yang direbus dengan air sebanyak 250 ml dan dikonsumsi sebanyak 200 ml. Pemberian rebusan tersebut diberikan sebanyak satu kali sehari selama tujuh hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari pertama intervensi dan setelah 7 hari intervensi. Hasil penelitian ini terdapat rata-rata penurunan kadar glukosa darah sebesar 59.6 g/dl dengan nilai p = 0,000 (nilai p<0,05). Pemberian rebusan daun binahong secara signifikan dapat menurunkan kadar glukosa darah penderita DM tipe-2 di Puskesmas Jatinegara