Tinea pedis merupakan infeksi kulit pada sela jari dan telapak kaki yang disebabkan oleh jamur T. rubrum. Salah satu faktor terjadinya infeksi Tinea pedis yaitu personal hygiene. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan suspect Tinea pedis pada pekerja UPK Badan Air. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Desember tahun 2019 hingga bulan Juli tahun 2020 di Kecamatan Tanah Abang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja pada UPK Badan Air Provinsi DKI Jakarta yang berada di Kecamatan Tanah Abang. Teknik sampel yang gunakan oleh peneliti adalah sampel jenuh. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang diambil melalui googleform sebagai instrumen penelitian. Analisis yang adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Uji yang digunakan dalam penelitian merupakan uji chi square . Hasil analisis univariat menunjukan 62% responden berusia ≥ 30 tahun, 78.3% responden memiliki masa kerja ≥ 3 tahun, 100% responden berjenis kelamin laki-laki, 79.7% responden memiliki riwayat penyakit kulit, 71.7% responden memiliki kebersihan kulit yang kurang, 73.9% responden memiliki kebersihan tangan, kaki dan kuku yang kurang, 58.7% responden selalu memakai APD dan 81.5% responden tidak memiliki suspect Tinea pedis. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara kebersihan kulit dengan suspect Tinea pedis Pvalue = (0.049), tidak ada hubungan antara kebersihan tangan, kaki dan kuku dengan suspect Tinea pedis Pvalue = (0.206) dan tidak ada hubungan antara penggunaan APD dengan suspect Tinea pedis Pvalue = (0.775).