Kusta merupakan salah satu penyakit infeksi kronis yang bisa menimbulkan kecacatan dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, masalah yang dimaksud tidak hanya dari segi medis tetapi meluas hingga masalah sosial, ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan sosial. Kasus terbaru kusta di Kabupaten Bekasi sendiri sebanyak 365 kasus pada tahun 2020. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pola distribusi kasus kusta secara spasial. Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi spasial dengan desain penelitian studi ekologi. Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita penyakit kusta yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi tahun 2020. Pengumpulan data akan dilakukan dengan observasi data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. Analisis data dilakukan secara spasial menggunakan software Quantum GIS. Sebaran kasus kusta di Kabupaten Bekasi tahun 2020 cenderung menyebar di seluruh wilayah kecamatan. Hasil analisis spasial variabel jumlah fasilitas kesehatan tidak berhubungan dengan sebaran kasus kusta, sedangkan variabel kepadatan penduduk memiliki hubugan berbanding lurus dan berbanding terbalik pada beberapa wilayah kecamatan dengan kasus kusta tinggi dan rendah. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahui variabel faktor risiko lain yang dapat mempengaruhi kejadian kusta.