Kebiasaan sarapan pagi merupakan salah satu yang perlu diperhatikan pada masa pandemi ini, agar sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar siswa terbiasa sarapan. Dikarenakan kebiasaan sarapan pagi menjadi faktor yang berpengaruh terhadap konsentrasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ?faktor- faktor yang berhubungan dengan kebiasaan sarapan pagi pada siswa di SMP Negeri 273 Jakarta Pusat, DKI Jakarta Tahun 2021?. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 273 Jakarta Pusat, DKI Jakarta dengan jumlah populasi penelitian sebanyak 730 siswa terdiri dari 379 siswa laki-laki dan 351 pada siswa perempuan. Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 254 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan salah satu teknik Non Probability Sampling yaitu Accidental Non-Random Sampling. Pada analisis penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square nilai alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,5% terbiasa untuk melakukan kebiasaan sarapan pagi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna ataupun signifikan antara variabel ketersediaan sarapan pagi (p value = 0,031), variabel pengetahuan (p value = 0,048), variabel sikap (p value = 0,001), variabel kebiasaan sarapan pagi dengan keluarga (p value = 0,015), dan variabel jenis kelamin (p value = 0,007). Untuk variabel tidak ada hubungan yang bermakna ataupun signifikan yaitu variabel umur (p value = 0,103), variabel pekerjaan (p value = 1,000), dan variabel pendapatan keluarga (p value = 0,590).