OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20121
Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Difteri pada Pasien Usia 1--18 Tahun di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Tahun 2018
Pengarang : Mutiara Rahmadhani
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Difteri-Rumah Sakit
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20121 S05-20121 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74551
 Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian difteri pada pasien usia 1--18 tahun di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2018. Adanya satu kasus difteri terkonfirmasi laboratorium secara klinis menjadi dasar suatu daerah dinyatakan sebagai KLB. Awal tahun 2018, kasus difteri dikatakan berakhir pada 85 dari 170 Kabupaten/ Kota (termasuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat). Beberapa faktor risiko kejadian difteri yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan orang tua, sosial ekonomi, status imunisasi, dan keeratan kontak. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel penelitian berjumlah 60 sampel, yaitu 20 kasus pasien difteri klinis dan terkonfirmasi laboratorium, serta 40 kontrol pasien tidak difteri. Pengambilan sampel kasus secara purposive sampling, sedangkan kontrol dengan quota sampling. Adapun kriteria inklusi kasus yaitu tercatat sebagai pasien rawat inap atau rawat jalan dan memiliki catatan rekam medis, sedangkan kriteria ekslusi kasus yaitu tidak terdapatnya catatan imunisasi. Data sekunder tentang kasus difteri diperoleh dari data surveilans dan rekam medis tahun 2018. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel status imunisasi berhubungan secara bermakna (p-value = 0.002) dan paling dominan berpengaruh (OR = 5.060) terhadap kejadian difteri pada pasien usia 1--18 tahun di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso tahun 2018. Variabel konfounding dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin (OR = 1.851) dan sosial ekonomi (OR = 1.923). Peneliti berharap agar penyuluhan tentang pentingnya imunisasi lengkap dilakukan secara lebih intensif dengan sasaran individu maupun keluarga.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox