OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20141
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Photokeratitis Pada Pekerja Las Listrik Di Kelurahan Bambu Apus Tangerang Selatan Tahun 2019
Pengarang : Rizky Aji Pangestu
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Photokeratitis
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20141 S05-20141 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74546
 Abstrak
Photokeratitis adalah jenis eye injury yang paling banyak disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet dalam pekerjaan pengelasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala photokeratitis pada pekerja las listrik di Kelurahan Bambu Apus Tangerang Selatan Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja las listrik di Kelurahan Bambu Apus berjumlah 66 pekerja. Responden yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini berjumlah 66 Pekerja. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah Total Sampling dengan menggunakan instrument kuesioner. Berdasarkan hasil univariat menunjukkan responden gejala photokeratitis (69,7%), usia berisiko (25,8%), masa kerja berisiko (72,7%), alat pelindung mata berisiko (81,8%), intensitas radiasi berisiko (78,8%), jarak pengelasan berisiko (56,1%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan gejala photokeratitis yaitu masa kerja, alat pelindung mata, intensitas radiasi, jarak pengelasan. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu usia. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar melakukan pemeriksaan kesehatan pada pekerja las listrik secara rutin terutama kesehatan mata pekerja, memberikan pelatihan bagi pekerja dan pemilik bengkel agar mampu mengenali dan mengatasi masalah K3 ditempat kerja secara mandiri.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox