Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional jumlah sampel yang diambil 90 responden di Posyandu Lansia wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Slipi I Jakarta Barat, dengan teknik pengambilan sampel Quota Sample. Pada penelitian ini peneliti mengambil hanya 2 posyandu dari 4 posyandu, posyandu tersebut Katelia I dan Katelia II. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil univariat terbanyak menunjukkan responden yang aktif memanfaatkan posyandu lansia (55,6%), umur pra lansia (74,4%), pengetahuan tinggi (51,1%), sikap positif (56,7%), keterjangkuan dekat (52,2%), kualitas pelayanan yang baik (58,9%), peran kader yang baik (56,7%), didukung oleh keluarga (55,6%), didukung oleh teman sebaya (84,4%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengam pemanfaatan posyandu lansia yaitu pengetahuan, sikap, keterjangkuan, kualitas pelayanan, peran kader, dukungan keluarga, dan dukungan teman sebaya. Sedangkan, variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia yaitu umur. Berdasarkan hasil penelitian disarankan Puskesmas perlu membuat kegiatan senam lansia setiap minggu, jalan santai, dan kegiatan rohani untuk meningkatkan pemanfaatan posyandu lansia, memberikan penyuluhan dan motivasi kepada kader serta keluarga untuk meningkatkan dukungan kepada pra lansia dan lansia supaya kunjungan mereka ke posyandu semakin meningkat.