OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18231
Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Poli Umum Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2017
Pengarang : Tri Orien Widianingrum
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di Poli Umum
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18231 S05-18231 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74534
 Abstrak
Waktu tunggu menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat modern yang mobilitasnya semakin meningkat. Semakin singkat waktu tunggu yang didapatkan pasien, maka akan terbentuk sikap positif pasien terhadap pelayanan kesehatan bahkan cenderung akan menjadi pasien yang loyal. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu pasien rawat jalan di Poli Umum Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2017 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Disain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Pengambilan populasi sampel secara purposive dan sampel yang terpenuhi sebanyak 120 pasien. Hasil analisis univariat penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan tidak sesuai standar atau ≥ 60 menit (65%), dokter terlambat atau ≥ pukul 07.30 (70,9%), jumlah dokter 1-2 orang (75%), jumlah pasien perhari atau ≥ 70 pasien (54%), status pasien lama (66,7%), pasien membayarkan dengan cara asuransi (73,7%). Hasil analisis bivariat chi square menunjukkan dari 5 variabel, 3 diantaranya memiliki hubungan dengan waktu tunggu pasien rawat jalan poli umum yaitu keterlambatan dokter (nilai p 0,038), jumlah dokter (nilai p 0,038), dan jumlah pasien perhari (nilai p 0,020). Saran untuk pihak Puskesmas agar mengurangi waktu tunggu karena keterlambatan dokter, menambah fasilitas tempat duduk untuk pasien yang menunggu, menambah jumlah dokter, serta alternatif untuk pasien bisa diberikan penyuluhan kesehatan sehingga selain pasien mendapatkan ilmu tentang kesehatan, pasien juga tidak akan begitu merasakan waktu tunggunya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox