Abstrak
Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan masalah penyakit tidak menular yang
membebani masyarakat karena dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi.
Di Posbindu Garuda penderita DM Tipe 2 cukup banyak, yaitu 41 orang. Terapi
alternatif dengan menggunakan bahan alami sangat diperlukan guna menekan
biaya terapi dan perawatan yang cukup tinggi. Kedelai mengandung protein yang
tinggi dan zat-zat lain yang berguna untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai
terhadap kadar glukosa darah puasa penderita DM Tipe 2 di Posbindu Garuda
Cicurug Sukabumi.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan
Non Randomized Pre Test ? Post Test Control Group Design. Metode Sampling
yang digunakan adalah Purposive Sampling. Populasi penelitian berjumlah 41
orang. Sampel penelitian adalah 34 orang, dibagi dalam dua kelompok. Kelompok
perlakuan diberi susu kedelai sebanyak 280ml/hari selama 14 hari, sedangkan
kelompok kontrol tidak. Kadar GDP diukur dengan Glukometer digital.
Pengukuran antropometri untuk mengetahui berat badan dan tinggi badan. Pola
konsumsi subjek diperoleh dengan Food Recall 2x24 jam dan aktivitas fisik
dengan GPAQ.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan mengalami penurunan
kadar GDP yang signifikan (p=0.000) sebesar 17.00±1.002 mg/dl. Uji statistik
menunjukkan terdapat perbedaan perubahan kadar GDP, usia dan asupan serat
yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Uji regresi
linier menunjukkan bahwa jenis kelamin, asupan protein dan asupan lemak
mempengaruhi 59.6% terhadap penurunan kadar GDP kelompok perlakuan,
sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan asupan karbohidrat mempengaruhi
60% terhadap kenaikan GDP.
Bagi Posbindu Garuda diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan dan
kegiatan rutin yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat.
Bagi masyarakat diharapkan dapat mengatur pola konsumsi untuk mengontrol
kadar glukosa darah, selain itu perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup
dan olahraga teratur.