Abstrak
Preeklamsia merupakan keadaan yang khas pada kehamilan yang ditandai
dengan gejala edema, hipertensi, serta proteinuria yang terjadi setelah usia
kehamilan 28 minggu dan belum diketahui penyebabnya. Penyebab kematian ibu
di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih disebabkan oleh preeklampsia/
eklampsia. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mempunyai
jumlah komplikasi kehamilan yang paling tinggi pada tahun 2014. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui determinan kejadian preeklamsia di Rumah Sakit
Islalm Jakarta Cempaka Putih pada Tahun 2014.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan case
control. Variabel yang akan diteliti diantaranya Umur, Riwayat komplikasi,
Gravida, paritas, abortus, Usia gestasi, pendidikan, dan status pekerjaan ibu.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksa kehamilan
di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada Tahun 2014. Populasi
berjumlah 3431 orang. Kelompok kasus penelitian ini adalah ibu yang menderita
preeklamsia. Sedangkan kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah ibu hamil
yang melahirkan pada tahun 2014 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
normal dan tidak mengalami preeklamsia. Sampel penelitian di Rumah Sakit
Islam Jakarta Cempaka Putih pada Tahun 2014 adalah total sampel 59
orang/kelompok. Dengan perbandingan kasus : konrol 1 : 1 berarti 59 : 59 = 118
sampel. Kasus dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dan kontrol
nya menggunakan kuota sampel. Uji stastistik yang digunakan untuk menganalisis
hubungan antara variabel menggunakan chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
variabel riwayat penyakit (P value0,000) dan variabel pekerjaan (P value 0,040)
dengan preeklamsia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Hasil
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikkan antara umur (P value
0,570), gravida (P value 0,059), paritas (P-value 0,577), abortus (P value 0,679),
usia gestasi (Pvalue 0,538), pendidikan (P value 0,350) dengan preeklamsia di
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan ibu hamil untuk teratur
memeriksa kehamilannya agar tidak mengalami riwayat komplikasi kehamilan
yang mengakibatkan preeklamsia. bagi instansi terkait untuk dapat meningkatkan
upaya promotif dan preventif dengan memberikan sosialisasi mengenai faktorfaktor
yang mengakibatkan risiko kejadian preeklampsia sehingga kasus
preeklampsia dapat dicegah secara dini.