Abstrak
Makanan adalah kebutuhan pokok bagi manusia dan sangat diperlukan oleh tubuh karena itu
harus terjamin kebersihannya. Jika tidak, maka dapat menyebabkan penyakit. Untuk itu perlu
diadakan pengawasan terhadap makanan yang dikenal dengan istilah Higiene dan Sanitasi
makanan. Di Kantin SDN Mekarsari 01 terdapat 40 pedagang yang belum dilakukan
pengawasan Higiene Sanitasi Makanan. Pada tahun 2014 dan pada Januari 2016 tercatat 10
siswa SDN Mekarsari 01 menderita diare setelah mengonsumsi makanan jajanan berupa
bubur ayam.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran Higiene dan Sanitasi makanan
di Kantin SDN Mekarsari 01 Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi tahun 2017.
Penelitian bersifat deskriftif kualitatif menggunakan checklist untuk gambaran prinsip
higiene sanitasi makanan dan kuesioner untuk gambaran fasilitas sanitasi dan tenaga
penjamah makanan. Sampel sebanyak 40 orang dan 1 orang sebagai informasi pengolahan
makanan
Hasil penelitian didapatkan bahwa Higiene Sanitasi Makanan di Kantin SDN Mekarsari 01
tidak saniter (65,26%) dengan aspek yang tidak memenuhi syarat, berupa prinsip higiene
sanitasi: pemilihan dan penyimpanan bahan makanan, fasilitas sanitasi: tempat cuci tangan,
air bersih, tempat sampah, pembuangan air limbah, dan pengendalian serangga dan tikus, dan
tenaga penjamah makanan: pemakaian APD, sikap dan tindakan. Kegiatan pembinaan sudah
berjalan namun pengawasan masih kurang. Saran yang penulis ajukan adalah harus dilakukan
pengawasan lebih pada hal-hal yang tersebut diatas.