Abstrak
Metode WISN merupakan metode yang dianjurkan oleh Departemen Kesehatan RI
melalui Kepmenkes nomor 81/MENKES/I/2004. Menurut Departemen Kesehatan metode
WISN ini mudah untuk digunakan, dioperasikan, secara teknis mudah diterapkan,
komprehensif dan realistis. Metode WISN juga menggunakan beban kerja (work load) yang
sesungguhnya berdasarkan analisis pekerjaan terhadap beban kerja yang perlu disesuaikan.
sehingga, kebutuhan perawat yang diakibatkan oleh peraturan pemerintah pusat dan daerah
dapat diketahui jumlah tenaga perawat yang diperlukan untuk memnuhi permintaan jasa
pelayanan kesehatan yang meningkat di Rumah Sakit Pelni.. Tujuan umum penelitian
adalah diketahuinya kebutuhan perawat diruang rawat inap kelas III dengan menggunakan
metode Workload Indicators of Staffing Need di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat tahun
2014.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat kebutuhan perawat di ruang rawat inap kelas III
Rumah Sakit Pelni. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif bersifat kuantitatif
menggunakan metode workload indicators of staffing needs (WISN). Populasi dan sampel
penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Pelni.
Data primer dilakukan dengan menggunakan formulir work sampling yang diisi oleh
pengamat berdasarkan hasil pengamatan langsung (observasi) selama jam kerja terhadap
kegiatan responden. Penenilitian ini dilakukan di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat pada
bulan Agustus 2014.
Kebutuhan perawat ruang cempaka III mengalami kekurangan 18,136 -14 = 4,136
perawat jika dibulatkan menjadi 4 orang perawat dan ruang kenanga mengalami
kekurangan perawat 17,344 -15 = 2,344 jika dibulatkan menjadi 2 orang. Jadi total
kekurangan perawat ruang rawat inap 5 orang perawat. Saran yang di berikan penulis dari
perhitungan metode WISN terkait kebutuhan perawat ruang rawat inap kelas III perlu
diperhatikan utnuk menambahkan jumlah perawat di ruang rawat inap kelas III Rumah
Sakit Pelni tahun 2014.