Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu cara untuk pengendalian resiko dan penyakit akibat kerja. Manfaat dari penggunaan APD saat bekerja sangat besar manfaatnya dalam mencegah kecelakaan kerja, namun dalam kenyataannya masih ada petugas yang tidak menggunakan APD saat bekerja. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan perilaku petugas dalam penggunaan APD pada petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU). Pengambilan data menggunakan teknik Total Sampling yaitu seluruh jumlah petugas PPSU yang berjumlah 70 orang. Data di analisis menggunakan Chi Square (X2). Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan APD dan pengawasan dengan perilaku penggunaan APD. Sedangkan tidak ada hubungan antara hukuman, penghargaan dengan perilaku penggunaan APD. Saran dari penelitian ini dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap petugas yang kurang baik. Menerapkan peraturan tentang penerapan Sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diantaranya melengkapi ketersedian APD yang kurang lengkap serta keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan APD. Perlu adanya pemberian hukuman dan penghargaan sehingga dapat meningkatkan semangat, derajat kesehatan dan keselamatan kerja petugas.