Abstrak
Penyakit kulit akibat jamur merupakan penyakit menular yang biasa
menyerang orang-orang pada lingkungan yang padat penghuninya seperti
pesantren, terutama pada orang-orang yang mudah berkeringat dan lembab,
higiene perorangan yang jelek serta buruknya kondisi lingkungan fisik yang dapat
mendukung perkembangan jamur penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit kulit akibat
jamur di Pondok Modern Al-Ghozali Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Tahun
2016.
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross
sectional. Penelitian dilakukan di Pondok Modern Al-Ghozali Gunung Sindur
Bogor pada bulan Maret sampai dengan November tahun 2016. Populasi Pada
penelitian ini adalah santri kelas 8 ? 9 SMP dan 10 ? 12 SMA yang bermukim
di Pondok Modern Al-Ghozali dengan Jumlah 370 santri. Sampel pada penelitian
ini berjumlah 86 santri. Teknik sampling yang digunakan adalah Stratified
Random Sampling dengan analisis data menggunakan analisis univariat dan
bivariat. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner, Meteran dan
Environment Multimeter.
Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah kejadian
penyakit jamur kulit (62,8%), umur yang berisiko (51,2%), jenis kelamin laki-laki
(53,5%), jenjang pendidikan SMA (64%), waktu mukim yang lama (65,1%),
pengetahuan tinggi (66,3%), tidak melakukan tukar menukar pakaian (91,9%),
menggunakan alas tidur (60,5%), sering mencuci pakaian (91,9%), mandi yang
baik (84,9%), mengganti pakaian dengan baik (82,6%), kamar dengan
kelembaban yang tidak memenuhi syarat (90,48%) dan kamar yang padat sebesar
(85,71%). Hasil uji bivariat diperoleh variabel yang berhubungan dengan kejadian
penyakit kulit akibat jamur yaitu penggunaan alas tidur (Pvalue 0,034).
Saran dari penelitian ini adalah Santriwan/wati Pondok Modern Al-
Ghozali Gunung Sindur Bogor hendaknya tidak menggunakan alas tidur secara
bersamaan, selalu menggunakan alas tidur berupa sprei atau kain yang bersih serta
secara rutin mencuci dan menggantinya minimal satu minggu sekali.