OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-20119
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi Tahun 2019
Pengarang : Maria Ulfah Fitriani
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Alat Kontrasepsi-KB
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-20119 S05-20119 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74488
 Abstrak
Memilih metode atau alat kontrasepsi bukan merupakan hal yang tidak mudah karena efek yang berdampak terhadap tubuh tidak akan diketahui selama belum menggunakannya. Selain itu tidak ada metode atau alat kontrasepsi yang selalu cocok bagi semua orang karena situasi dan kondisi tubuh dari setiap individu selalu berbeda, sehingga perlunya pengetahuan yang luas dan tepat mengenai kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode atau alat kontrasepsi yang kemudian disesuaikan dengan kondisi tubuh pengguna. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara melalui pengisian kuisioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang berjumlah 327. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari 120 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode non probability sampling dan pengumpulan data dengan accidental sampling. Hasil univariat menunjukkan responden yang memilih alat kontrasepsi hormonal (65,0%), umur tidak berisiko (63,3%), pendidikan dasar (19,2%), jumlah anak sedikit (51,7%), pengetahuan baik (55,0%), sikap positif (78,3%), dukungan suami (28,3%), biaya pelayanan mahal (15,8%), kesepakatan suami istri (37,5%) dan dukungan petugas kesehatan aktif (66,7%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi yaitu umur, biaya pelayanan, kesepakatan suami istri dan dukungan petugas kesehatan. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi yaitu pendidikan (0,451), jumlah anak (0,220), pengetahuan (0,817), sikap (0,853), dukungan suami (0,497). Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya peningkatan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan dari bidan kepada akseptor KB agar responden lebih mengerti dan memahami jenis-jenis alat kontrasepsi, serta efek samping dari alat kontrasepsi.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox