OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-19122
Judul : HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PROPORSI PENGELUARAN PANGAN, ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO DAN VITAMIN A DENGAN STATUS GIZI PENDERITA TB PARU PADA FASE LANJUTAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN BARU
Pengarang : LINDA KURNIAWATI
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Tuberkulosis paru, tingkat pendidikan, proporsi pengeluaran pangan, dan asupan (energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin A).
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-19122 S05-19122 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74476
 Abstrak
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Keberhasilan pengobatan penderita TB Paru dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keteraturan berobat, lama pengobatan, pengawas minum obat (PMO), dan status gizi. Beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi pada pasien TB paru adalah tingkat kecukupan energi, karbohidrat, protein, tingkat pendidikan, ketahanan pangan, dan infeksi TB dengan HIV dan DM. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan, proporsi pengeluaran pangan, asupan energi, zat gizi makro, dan vitamin A dengan status gizi penderita TB Paru pada fase lanjutan di Puskesmas Kebayoran Baru. Rancangan penelitian adalah cross sectional yang dilakukan pada 44 penderita TB Paru pada fase lanjutan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru pada bulan Agustus 2018. Pemilihan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara proporsi pengeluaran pangan (p=0,04), asupan energi (p=0,00), protein (p=0,00), lemak (p=0,00), karbohidrat (p=0,00), dan vitamin A (p=0,00) dengan status gizi penderita TB Paru pada fase lanjutan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan asupan vitamin A dengan status gizi penderita TB Paru pada fase lanjutan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox