Abstrak
Higiene sanitasi makanan merupakan upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapanya yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Untuk mencegah terjadinya
keracunan makanan maka diperlukan sebuah pengawasan terhadap penerapan
higiene dan sanitasi rumah makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran penerapan higiene sanitasi di rumah makan Entin Pandeglang, Banten.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Variabel yang diteliti sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
No1098/MENKES/SK/VII/2003 adalah lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, dapur,
ruang makan, gudang bahan makanan, bahan makanan, makanan jadi,
penyimpanan bahan makanan, penyimpanan makanan jadi, penyajian makanan
jadi serta perlatan yang digunakan. Data yang digunakan adalah data primer
dengan wawancara terstruktur dan lembar observasi serta data sekunder dengan
telaah dokumen. Jumlah narasumber terdiri dari 7 informan; 1 informan utama
yaitu pengelola rumah makan, 3 informan pendukung yaitu penjamah makanan
dan 3 informan pendukung yaitu petugas kebersihan.
Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang memenuhi persyaratan
higiene sanitasi rumah makan adalah bahan makanan, makanan jadi dan
penyimpanan bahan makanan. Sedangkan variabel yang tidak memenuhi
persyaratan higiene sanitasi rumah makan adalah lokasi, bangunan, fasilitas
sanitasi, dapur, ruang makan, gudang bahan makanan, penyimpanan makanan
jadi, penyajian makanan jadi dan perlatan yang digunakan.
Berdasarkan hasil penelitian, pengelola rumah makan Entin Pandeglang
Banten harus meningkatkan dan melakukan perbaikan terhadap segala aspek yang
berkaitan dengan higiene sanitasi rumah makan sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia. No1098/MENKES/SK/VII/2003.