OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-19107
Judul : FAKTOR?FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENGEMUDI SHUTTLE BUS DI PO PUTRA KJU TANGERANG TAHUN 2018
Pengarang : ASYFAH NURAINI ARDI
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Low Back Pain, Postur Tubuh, Umur, Aktivitas Olahraga dan Masa Kerja.
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-19107 S05-19107 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74458
 Abstrak
LBP adalah gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada daerah punggung bawah yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit dan aktivitas tubuh yang kurang baik atau ergonomis. Adapun rasa nyeri yang muncul berasal dari tulang belakang, otot, saraf atau struktur lain pada daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan LBP pada pengemudi shuttle bus di PO Putra KJU Tangerang tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan dari bulan April-Juli 2018. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi shuttle bus di PO Putra KJU Tangerang dengan jumlah sampel 60 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square (CI 95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% pengemudi mengalami keluhan LBP dengan keluhan ringan, memiliki postur tubuh berisiko rendah 66,7%, berumur muda 53,3%, mempunyai IMT normal 50%, cukup dalam aktivitas olahraga 28,3%, bukan perokok/ sudah berhenti merokok 23,3% dan yang termasuk dalam masa kerja baru sebanyak 75%. Variabel yang memiliki hubungan secara statistik dengan keluhan LBP adalah postur tubuh (p value = 0,000), umur (p value = 0,000), aktivitas olahraga (p value = 0,026) dan masa kerja (p value = 0,000). Sedangkan, variabel yang tidak memiliki hubungan adalah IMT (p value = 0,422) dan kebiasaan merokok (p value = 1,000). Saran dari penelitian ini adalah kesadaran pengemudi untuk memperbaiki posisi tubuh saat sedang mengemudi dan melakukan peregangan apabila mulai merasakan keluhan pada otot dan tulang, serta perlu diadakannya program senam pagi dan rotasi pekerjaan bagi pekerja yang sudah berusia lanjut.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox