OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S07-19076
Judul : PENGARUH NPF, ROA, UKURAN PERUSAHAAN DAN BOPO TERHADAP PRAKTIK PERATAAN PENGHASILAN PADA BANK SYARIAH
Pengarang : DWI PORWATI NENGSIH
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Asimetri Informasi, Perataan Penghasilan, Indeks Eckel, NPF, ROA, Ukuran Perusahaan, BOPO
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S07-19076 S07-19076 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74436
 Abstrak
Dwi Porwati Nengsih, Pengaruh NPF, ROA, Ukuran Perusahaan dan BOPO terhadap Praktik Perataan Penghasilan pada Bank Syariah, Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Asimetri informasi yang terjadi antara nasabah dana pihak ketiga dengan bank syariah membuat bank syariah leluasa untuk melakukan tindakan perataan penghasilan agar tingkat bagi hasil menjadi stabil. Hal ini bertujuan untuk memitigasi risiko imbal hasil yang tidak kompetitif serta menjaga nasabah agar tidak memindahkan dananya ke bank lain. Regulasi mengenai perataan penghasilan belum diperkuat dengan regulasi lain yang lebih terperinci seperti pengungkapan pada laporan keuangan serta metode dan persyaratan jumlah yang harus dicadangkan. Oleh karena itu, fenomena perataan penghasilan yang terjadi pada bank syariah menarik untuk diteliti apakah bank syariah di Indonesia juga melakukan praktik perataan penghasilan atau tidak serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Performing Financing (NPF), Return on Assets (ROA), Ukuran Perusahaan dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Perataan penghasilan merupakan variabel dependen yang diukur menggunakan Indeks Eckel yang dimodifikasi oleh Hamdi dan Zarai. Sampel dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK selama periode 2012-2016. Data yang digunakan adalah data triwulanan dan data tahunan selama periode 2012-2016 yang kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi logistik (logistic regression). Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Indeks Eckel menunjukkan bahwa bank syariah terbukti melakukan perataan penghasilan untuk menstabilkan bagi hasil kepada nasabah. Hasil pengujian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi perataan penghasilan menunjukkan bahwa NPF berpengaruh positif signifikan terhadap praktik perataan penghasilan, variabel ROA dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan penghasilan dan variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik perataan penghasilan pada bank syariah di Indonesia.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox