OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S07-19075
Judul : DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH WILAYAH JABODETA PERIODE 2012-2016
Pengarang : DITA APRILIANA
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : CAR, BOPO, Inflasi, NPF.
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S07-19075 S07-19075 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74435
 Abstrak
Dita Apriliana, Determinan Non Performing Financing Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Wilayah Jabodeta Periode 2012 - 2016, Skripsi Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah merupakan salah satu lemaga perbankan syariah yang membantu perkenomian Negara.Sebagai lembaga yang sangat berperan dalam membantu masyarakat dengan memberikan pembiayaan, tentu kesehatan bank menjadi tolok ukur sehat atau tidaknya bank tersebut. Kesehatan suatu bank sangat penting, jika bank tersebut dalam keadaan yang sangat tidak sehat tentu akan berpengaruh pada sektor perekonomian Negara serta bank yang bersangkutan. Untuk mengukur kesehatan bank dapat dilihat dari rasio NPF (Non Performing Financing). Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir modal bank berada pada batas aman, namun NPF terus melonjak setiap tahunnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi NPF. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan metode yang digunakan adalah regresi data panel. Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel, yaitu Capital Adequacy ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) serta Inflasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel BOPO dan Inflasi secara simultan mempengaruhi NPF. Namun, secara parsial variabel CAR dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Variabel BOPO menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap NPF. dengan demikian efisiensi suatu bank dalam mengelola kegiatan operasional harus diperhatikan.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox