Abstrak
Singkong merupakan komoditas hasil pertanian yang banyak ditanam di
Indonesia dan merupakan sumber karbohidrat yang penting setelah beras, dengan
kandungan karbohidrat sebanyak 34,7%. Penelitian ini bertujuan untuk
menghubungkan asupan energi, zat gizi makro dan dan pola konsumsi singkong
dengan status gizi pada masyarakat Kampung Adat Cireundeu.
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional
dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara
dengan 80 responden di RT 002 RW 10 Kampung Adat Cireunde pada tanggal 24
? 26 Juli 2016.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59% responden berjenis kelamin
perempuan, 56% responden berpendidikan hanya tamat SD, 43% responden tidak
memiliki pekerjaan, 56% responden memiliki tingkat pengetahuan gizi kurang
baik. Berdasarkan pola konsumsi singkong sebanyak 61% responden
mengkonsumsi singkong ≥ 3 kali/hari sebanyak ≥ 400 gram/hari. Rata-rata
kontribusi singkong terhadap asupan makan yaitu energi 44% dan karnohidrat
72%. Asupan energi dan zat gizi makro responden memilki defisit berat. 73,75%
responden memiliki status gizi normal. Hasil uji statistik, asupan energi, zat gizi
makro dan pola konsumsi singkong tidak ada hubungan yang signifikan dengan
status gizi sedangkan jumlah konsumsi singkong terdapat hubungan yang
signifikan dengan status gizi dengan p-value 0,03.