Abstrak
Besarnya jumlah penduduk kelompok remaja akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang. Saat ini Indonesia menghadapi
masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih. Pada remaja
hipertensi juga merupakan suatu masalah, oleh karena remaja yang mengalami
hipertensi dapat terus berlanjut pada usia dewasa dan memiliki risiko morbiditas
dan mortalitas yang lebih tinggi.
Walaupun prevalensi secara klinis sangat sedikit pada anak dan remaja di
banding pada dewasa, namun cukup banyak bukti yang menyatakan bahwa
hipertensi esensial pada orang dewasa dapat berawal pada masa kanak-kanak dan
remaja.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 di SMAN 5 Bekasi.
Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel
dengan teknik sampel Purposive Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 515
orang. Variabel dependen yaitu Tekanan Darah Remaja. Sedangkan variabel
independen yaitu karakteristik remaja (usia dan jenis kelamin), danStatus gizi
remaja.
Hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara Status Gizi dengan Tekanan
darah remaja (p=0,000).