OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18045
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Pada Keluarga Yatim Di Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Depok Tahun 2016
Pengarang : Asfia Zara
Penerbit dan Distribusi : --- Pilih Fakultas / Unit ---
Subjek : Ilmu Gizi - Gizi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18045 S05-18045 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74338
 Abstrak
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan (intake) dan merupakan cerminan dari terpenuhinya kebutuhan gizi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi seorang anak. Anak yatim sangat rentan mengalami kekurangan gizi. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak yatim. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus ? September di Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Depok. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel 45 orang. Variabel dependen yaitu status gizi indeks IMT/U. Sedangkan variabel independen terdiri dari karakteristik keluarga (pendidikan ibu, pekerjaan ibu, sosial ekonomi, jumlah anggota keluarga), kesehatan lingkungan, asupan energi dan protein, penyakit infeksi, dan riwayat imunisasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki jumlah anggota keluarga kecil (51.1%), status sosial ekonomi tidak miskin (73.3%), pendidikan ibu rendah (57.8%), ibu yang bekerja (77.8%), asupan energi cukup (73.3%), asupan karbohidrat cukup (75.6%), asupan protein cukup (77.8%), asupan lemak cukup (71.1%) kesehatan lingkungan sedang (64.4%), memiliki infeksi (73.3%), dan riwayat imunisasi lengkap (71.1%). Uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan bermakna antara jumlah anggota keluarga dengan status gizi (p-value 0.004), asupan energi dengan status gizi (p-value 0.000), asupan protein dengan status gizi (p-value 0.001), dan penyakit infeksi dengan status gizi (p-value 0.044).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox