Abstrak
Usia sekolah merupakan salah satu kelompok umur yang berisiko
terjadinya gizi lebih. Menurut data RISKESDAS secara nasional masalah
kegemukan pada anak umur 5 ? 12 tahun masih tinggi yaitu 18,8%, terdiri dari
gemuk 10,8 % dan sangat gemuk (obesitas) 8,0%. Provinsi Banten termasuk
dalam 15 povinsi yang memiliki prevalensi gemuk dan sangat gemuk diatas data
nasional yaitu gemuk 11,9%, dan sangat gemuk 8,4% (Balitbangkes, 2013).
Penyuluhan gizi adalah faktor yang berperan dalam peningkatan pengetahuan gizi
ibu yang berpengaruh pada proses pertumbuhan yaitu perubahan status gizi. Salah
satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat pada umumnya terutama
keluarga khususnya ibu dapat dilakukan melalui program Komunikasi, Informasi,
dan Edukasi (KIE). Dalam program KIE berbagai media yang tersedia
dimasyarakat dapat digunakan secara optimal, Booklet adalah suatu media untuk
menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik berupa tulisan
maupun gambar (Suhardjo, 2003). Selain itu media film, media ini dapat
dilakukan sebagai upaya merangsang masyarakat terutama keluarga (yaitu ibu)
agar mampu menjadi inovator di lingkungan rumah tangganya sendiri (Luice,
2005).
Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan
perubahan pengetahuan dan sikap ibu setelah diberikan penyuluhan Pedoman Gizi
Seimbang (PGS) dengan menggunakan media film dan booklet.
Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan
rancangan non equivalent control grup design. Populasi penelitian ini adalah
seluruh ibu siswa-siswi kelas 2 sampai kelas 6 yang memiliki anak gizi lebih
dengan jumlah 50 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah semua hasil populasi
dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok sebanyak 25 sampel.
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa rata-rata usia responden pada
penyuluhan media booklet 38.76 tahun (27-45 tahun), sedangkan pada penyuluhan
media film 38.96 tahun (27-54 tahun), tingkat pendidikan kedua kelompok
sebagian besar SMA, kedua kelompok sebagian besar tidak bekerja, pengetahuan
dan sikap sebelum diberikan penyuluhan tidak ada perbedaan yang signifikan
rata-rata pengetahuan dan sikap responden sebelum diberikan penyuluhan
mengenai pedoman gizi seimbang dengan media film dan booklet (p>0.05).
Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada perbedaan pengetahuan dan
sikap responden sebelum dan setelah diberikan penyuluhan mengenai pedoman
gizi seimbang dengan medua film dan booklet, dan tidak ada perbedaan yang
signifikan rata-rata pengetahuan dan sikap responden setelah diberikan
penyuluhan mengenai pedoman gizi seimbang dengan media film dan booklet.
Kata Kunci: Karakteristik, Pengetahun, Sikap, Media Film dan Booklet.