Abstrak
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberculosis. Perilaku pasien TB yang patuh terhadap pengobatan yang tepat dapat
mencegah penularan pada orang lain. Perilaku masyarakat yang kurang baik akan
memperluas penyebaran TB di suatu wilayah. Adapun faktor yang berhubungan dengan
perilaku pencegahan adalah pengetahuan, jenis kelamin, tipe pasien TB, dan sikap.
Untuk itu permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah faktor ?
faktor yang berhubungan dengan perilaku pasien TB terhadap pencegahan dan
penularan TB. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan TB Paru pada pasien TB Paru di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Tahun 2016. Dalam
penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan
cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara dan observasi, dengan
sampel penelitian adalah pasien TB Paru rawat jalan di Puskesmas Kecamaatan Grogol
Petamburan Jakarta Barat.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proporsi pasien yang memiliki perilaku
pencegahan penularan TB Paru rawat jalan ialah kurang baik sebesar 60% dan ada
hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (P value 0,013), Sikap (Pvalue 0,049)
dan Pengetahuan (Pvalue 0,000) terhadap perilaku pencegahan penullaran TB Paru.
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak, terutama untuk
pasien TB Paru agar dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap penyakit
TB Paru dan pencegahan penularannya serta menjadi bahan masukan untuk
meningkatkan program-program pencegahan dan tatalaksana terkait penyakit TB Paru
dan pencegahan penularannya diwaktu yang akan datang. Diharapkan bagi pasien agar
bersikap dan berperilaku lebih baik lagi untuk pencegahan penularan TB Paru ke orang
lain. Seperti halnya mempunyai kain atau masker penutup mulut yang selalu digunakan,
mempunyai tempat penampung dahak pribadi, dan mempunyai alat makan sendiri.