OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18161
Judul : Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pacaran pada Remaja Pria SMK X Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Tahun 2016
Pengarang : Vivi Arfiah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Remaja, Perilaku, Pacaran.
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18161 S05-18161 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74280
 Abstrak
Masa remaja merupakan masa yang rentan, masa dimana seseorang memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam upaya pencarian jati dirinya, sehingga menimbulkan keinginan untuk mencoba berbagai aktivitas. Penelitian-penelitian mengenai remaja di Indonesia pada umumnya menyimpulkan bahwa nilai-nilai hidup remaja sedang dalam proses perubahan, remaja indonesia nampak lebih berorientasi terhadap gaya hidup seksual pranikah.Hasil Analisis lanjut data SDKI 2012 menyebutkan bahwa dari 10.980 remaja pria, sebanyak 5.708 mengaku memiliki pacar. Mereka yang memiliki pacar, 1.083 orang (19%) mengaku sudah pernah melakukan hubungan seksual. Sebagian besar melakukannya pada usia 16- 20 tahun (76%) dengan pacar (92%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pacaran pada Remaja Pria SKM X Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Disain studi yang digunakan dalam penelitian ini Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 77 remaja laki-laki yang diperoleh secara estimasi proporsi sampel acak presisi mutlak. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ialah pengetahuan, sikap, keterpaparan media, pengaruh teman sebaya, peran orangtua dan peran guru. Uji chi-square digunakan pada saat menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan 67,50% remaja laki-laki berperilaku pacaran berisiko. 68,80% remaja memiliki pengetahuan rendah, 49,40%, remaja memiliki sikap permisif, 76,60%, remaja terpapar media pornografi, 76,60 %, remaja memiliki pengaruh teman negatif, 58,40% remaja memiliki orangtua tidak berperan dan 53,20 %. Remaja memiliki guru tidak berperan Variabel yang terbukti berhubungan dengan perilaku pacaran adalah sikap permisif (P value = 0,035 PR = 1,40 95%CI 1,01-1,92) dan pengaruh teman sebaya (P value 0,003 PR= 1,96 95% CI 1,08-3,56). Berkaitan hasil tersebut, Dinas kesehatan perlu Merekrut dan membina remaja dengan memberikan pelatihan dan edukasi terkait kesehatan reproduksi, kepada remaja yang bersekolah maupun kepada remaja yang putus sekolah. Dan baik guru dan orangtua perlu memberikan pemahaman yang benar terkait kesehatan reproduksi.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox