Abstrak
Menurut Dapnakertrans tahun 2014, mengenai kecelakaan kerja di Indonesia
setiap hari rata?rata terjadi 414 kecelakaan kerja, 27,8% disebabkan kelelahan,
lebih kurang 9,5% atau 39 orang mengalami cacat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kelelahan kerja dengan produktivitas kerja karyawan
pada pada proses pembuatan garment di CV. Sefty Collection Cakung Jakarta
Timur Tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross
sectional. Sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu sebanyak 60
pekerja. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat
dengan menggunakan uji Chi Square. Variabel-variabel ini antara lain terdiri dari
variabel Dependen, variabel Independen, dan variabel Confounding. Variabel
dependennya adalah produktivitas kerja, variabel independennya adalah kelelahan
kerja. Sedangkan variabel confoundingnya adalah usia, status gizi/IMT, masa kerja,
beban kerja, kebiasaan merokok.
Hasil univariat menunjukkan bahwa responden terbanyak yang memiliki
produktivitas kerja rendah jumlahnya (76,7%), normal atau tidak mengalami
kelelahan (56,7%), berusia ≥ 30 tahun (60%), status gizi normal (76,7%), masa
kerja baru (71,7%), beban kerja tidak berat (86,7%), kebiasaan tidak merokok
(51,7%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara kelelahan(Pvalue 0,025), masa kerja (0,018) dengan produktivitas kerja, dan
bebas confounding
Untuk pemilik industri garment, sebaiknya memperhatikan beban kerja dan
memberikan waktu istirahat yang cukup kepada pekerja, dan pekerja agar
membiasakan diri untuk melakukan peregangan otot agar tubuh tidak terlalu lama
dalam keadaan statis.