OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18143
Judul : Determinan Usia Menarche Dini Pada Remaja Putri di SD Negeri Gondrong 1 dan SMP Negeri 10 Tangerang Provinsi Banten Tahun 2016
Pengarang : Nourma
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Remaja, Usia Menarche, Determinan
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18143 S05-18143 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74262
 Abstrak
Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi banyak faktor, antara lain genetik, gizi, stres, aktifitas fisik, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui determinan usia menarche dini pada remaja putri di SD Negeri Gondrong 1 dan SMP Negeri 10 Tangerang, Banten tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional serta menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square, dan analisis multivariat dengan menggunakan uji Regresi Logistik Ganda model prediksi. Penelitian ini dilakukan di SDN Gondrong 1 dan SMPN 10 Tangerang pada bulan Januari sampai bulan Mei 2016, waktu pengumpulan data pada tangal 11 s.d. 14 April 2014. Sampel penelitian ini adalah siswi kelas V dan VI SD Gondrong 1 dan siswi kelas VII dan VIII SMPN 10 Tangerang yang berjumlah 96 siswi dari total populasi adalah 459 siswi dan diambil dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Hasil penelitian pada analisis univariat adalah rata-rata usia menarche 11,40 tahun dengan usia menarche terendah adalah 9 tahun dan usia tertinggi adalah 13 tahun, usia menarche dini sama dengan usia menarche normal (50%), status gizi normal (42%), tidak memiliki riwayat penyakit kronis (92%), genetik (usia menarche ibu) normal (66%), tidak stres (54%), tidak terpapar media informasi dewasa (69%), aktifitas fisik berat (55%), pola makan baik (56%), konsumsi lemak jarang (54%), dan lingkungan sosial keluarga kurang harmonis (75%). Hasil analisis bivariat diperoleh variabel yang berhubungan dengan usia menarche dini adalah status gizi (P value 0,000), genetik (P value 0,000), stres (P value 0,001), keterpaparan media informasi dewasa (P value 0,000), pola makan (P value 0,007), konsumsi lemak (P value 0,041). Sementara itu, hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan berhubungan dengan usia menarche adalah variabel genetik (B = 18,517). Saran dari penelitian ini diharapkan remaja putri untuk menghindari makanan yang berlemak dan tidak sehat dan menggantinya dengan hidangan makanan bergizi seimbang. Dalam hal ini orang tua dapat memastikan makanan apa saja yang dikonsumsi putrinya, serta lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk perkembangan seksual anak. Selain itu, sekolah bekerja sama dengan tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi masalah reproduksi terutama menarche dini dan pubertas pada remaja putri.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox