OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-19023
Judul : Konstruksi Makna Ikhlas Dan Sabar Dalam Tayangan Reality Show ?Pantang Ngemis? Di Gtv
Pengarang : Frisca Ayu Winda
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Komunikasi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-19023 S06-19023 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74227
 Abstrak
Reality Show merupakan salah satu program hiburan televisi yang menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan, atau hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya. Reality Show juga merupakan tayangan yang menginspirasi banyak orang dengan mengungkapkan berbagai sifat manusia salah satunya ikhlas dan sabar. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi realitas, peneliti mengkaji makna ikhlas dan sabar yang tergambar dalam reality show Pantang Ngemis yang di produksi oleh triwarsana dan ditayangkan di GTV. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif yang meneliti tiap gambar, adegan dan dialog yang menggambarkan makna ikhlas dan sabar, kemudian dikaitkan dengan teori konstruksi realitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan pendekatan yang subyektif. Jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menguraikan atau menggambarkan suatu kejadi secara jelastanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti. Hasil Penelitian menujukan menunjukan terdapat 6 adegan dan 6 dialog tentang penggambaran makna ikhlas dan sabar. Penggambaran ikhlas ketika tidak terpengaruh oleh pujian dan hinaan orang lain, ikhlas saat amalnya sama ketika sendiri maupun bersama orang lain, ikhlas ketika tidak berbangga diri di hadapan orang lain, serta sabar ketika menghadapi cobaan hidup, sabar dan taat kepada Allah SWT dan Sabar ketika menahan hawa nafsu. Selanjutnya ditemukan juga faktor-faktor yang mengambarkan makna ikhlas dan sabar pada reality show Pantang ngemis, yaitu faktor individu dari Triwarsana yang sudah lama Terjun dalam dunia reality show dan faktor eksternal untuk keperluan bisnis dimana setiap pembuatannya, sudah tentu ada biaya yang keluar, dan pastinya para pekerja media memikirkan bagaimana biaya itu masuk kembali.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox