Abstrak
Change.org hadir sebagai situs yang memfokuskan pada petisi.
Change.org merupakan situs petisi global yang tersedia juga dalam Bahasa
Indonesia. Dalam hal ini masyarakat dimudahkan dengan adanya sarana tersebut
untuk mendorong perubahan. Kebutuhan masyarakat akan teknologi komunikasi
yang cepat mengubah kehidupan secara signifikan. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana keberhasilan petisi sahkan RUU Penghapusan
Kekerasan Seksual melalui Change.org sebagai sarana perubahan sosial
masyarakat?
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari
Direktur Komunikasi Change.org dan Direktur Eksekutif Lentera Sintas Indonesia
sebagai informan kunci, Pengamat Pers dan Mahasiswa sebagai informan
tambahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Determinisme
Teknologi. Teknik pengumpulan data observasi nonpartisipan, wawancara
mendalam, dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian ini menggambarkan peran Change.org dalam petisi
sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual terhadap anak untuk perubahan
sosial masyarakat. Peran Change.org yaitu menyebarkan dan mengumpulkan
petisi serta menyampaikan petisi kepada pengambil keputusan. Peran Change.org
dalam perubahan sosial yaitu invensi, difusi dan mediasi. Hal yang mendorong
untuk adanya perubahan yaitu pandangan masyarakat mengenai korban kekerasan
seksual yang selalu disalahkan. Cara agar perubahan terjadi melalui Change.org
ini dengan cara digital dengan mengumpulkan massa sebagai kekuatan kepada
para pengambil keputusan.
Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan paradigm kritis dan teori Public Sphere dalam peran
Change.org. secara praktis penelitian ini hanya membahas peran Change.org
untuk perubahan sosial masyarakat.