Abstrak
Corporate Social Resposibility merupakan suatu kewajiban yang diemban
oleh perusahaan, karena telah diatur oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas jo. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang
tanggung jawab sosial, bahwa perusahaan baik swasta maupun BUMN,
perusahaan memiliki kewajiban memberikan kelayakan bagi lingkungan disekitar
tempat usahanya bukan hanya meraih keuntungan bagi perusahaan tersebut
Begitu pula halnya dengan perusahaan swasta seperti PT. ESQWay 165
yang bergerak pada bidang jasa pelatihan, perusahaan tidak hanya mencari
keuntungan yang bersifat internal bagi perusahaan, tetapi juga dapat memberikan
keuntungan secara eksternal bagi masyarakat sekitar, ESQ memberikan pelatihan
secara cuma-cuma yang menguntungkan bagi eksternal dan menguntungkan
secara internal yaitu berupa promosi.
Penelitian ini mengkaji tentang kegiatan promosi PT. ESQWay 165 dalam
bentuk jasa pelatihan, promosi ini dibalut dengan kegiatan CSR yang diberikan
melalui pelatihan. Peneliti menggunakan paradigma postpositivis, pendekatan
kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini
bersumber dari buku-buku CSR, web ESQWay 165, wawancara kepada dirut dan
peserta pelatihan ESQWay 165.
Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif Marketing
Public Relations melalui metode ceramah dan seminar yang diberikan dari trainer
kepada para peserta pelatihan, pesan yang diberikan dari trainer dianalisis
menggunakan teori persuasif pada saat pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Penemuan dalam penelitian ini adalah adanya kegiatan promosi serta
berlakunya teori persuasif pada saat pelaksanaan pelatihan pengembangan SDM
bagi satu juta guru di Indonesia yang diberikan oleh PT. ESQWay 165, pada saat
pelatihan peserta disentuh sisi emosional, melalui materi-materi spiritual, agar
tersentuh sisi emosionalnya, setelah itu melkukan promosi, mengisi dengan nilainilai
yang ditekankan ESQ, tujuh budi utama dan generasi emas 2020.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar lebih meniliti tentang
pengaruh pesan persuasif pada program CSR melalui kegiatan pelatihan sumber
daya manusia (SDM).