Abstrak
Seiring dengan globalisasi yang menuntut kecepatan informasi, dibutuhkan
kehadiran berbagai media informasi di tengah-tengah masyarakat. Beragam
program acara yang disajikan televisi mulai dari informasi, hiburan, dan
pendidikan, memungkinkan masyarakat untuk dapat memilih tayangan yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Membahas penyiaran atau siaran tidak lengkap jika tidak membahas
khalayak. Sebuah siaran tidak akan bertahan jika tidak memiliki khalayak, baik
khalayak setia atau khalayak yang hanya sekadar menonton secara kebetulan.
Dalam sebuah teori media massa, yakni teori kultivasi, dibahas mengenai
pengelompokan penonton.
Ada dua tipe penonton dalam teori kultivasi, yakni: Penonton Berat
(Heavy Viewers) dan Penonton Ringan (Light Viewers). Penonton berat adalah
penonton yang menikmati televisi lebih dari empat jam dalam sehari. Sedangkan
penonton ringan adalah penonton yang menikmati televisi kurang dari empat jam
dalam sehari.
Menjadi penonton berat atau penonton ringan, tentu memiliki dampak
yang secara tidak langsung akan merubah pola pikir penonton. Melihat
permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui, bagaimana pola menonton
berita dari pegawai pemerintah se-Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Peneliti menggunakan metode riset survei. Dengan survei, peneliti ingin
menggambarkan karakteristik tertentu dari suatu populasi, apakah berkenaan
dengan sikap, tingkah laku, atau aspek sosial lainnya yang dapat mewakili
populasi individu atau kelompok yang diteliti.
Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pengolahan data yang telah
dilakukan mengenai pola menonton berita tvOne para pegawai pemerintah sekecamatan
Jatiuwung - Kota Tangerang, maka dapat ditarik kesimpulan. Pola
menonton para pegawai pemerintah se-kecamatan Jatiuwung, masuk dalam
kategori ringan. Terlihat dari persentase jumlah penonton ringan yang lebih
banyak, yaitu 48,6% dengan jumlah 36 orang pegawai pemerintah.