OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-18066
Judul : Pola Komunikasi Konseling Islami Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Lembaga Rumah Konseling).
Pengarang : Siti Cotijah
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Komunikasi
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-18066 S06-18066 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74160
 Abstrak
Perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seringkali mengalami penderitaan fisik dan mental. Untuk memulihkan kesehatan mentalnya para korban mendatangi lembaga konseling KDRT. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana dan pola komunikasi konseling islami perempuan korban KDRT di lembaga Rumah Konseling. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma ini digunakan untuk melihat bagaimana konstruksi kekerasan dalam rumah tangga dan proses konseling islami. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori manajemen penyelarasan makna (coordinated management of meaning). Teori ini berasumsi bahwa penyelarasan makna dan tindakan dilakukan untuk mengupayakan interaksi dan komunikasi yang lebih baik.Untuk menguji keabsahan penelitian, peneliti mengunakan teknik analisis data triangulasi. Hasil penelitian ini mununjukkan masih minimnya pengetahuan korban mengenai KDRT membuat kejadian ini terus berulang. Kejadian biasanya diawali dengan munculnya pertengkaran kecil yang dianggap sebagai bumbu rumah tangga namun berlanjut menjadi pemukulan. Konflik ini kemudian diredakan dengan bulan madu yang semu dimana korban terus terjerat dalam lingkaran kekerasan. Pola komunikasi konseling islami terlebih dahulu konselor mengedukasi korban mengenai konsep KDRT, karakteristik pelaku, dan faktor-faktor penyebab KDRT. Kemudian, konselor akan menguatkan psikologis korban dengan memotivasi dan menyarankan korban untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui serangkaian ibadah. Pola komunikasi dalam konseling islami diselaraskan melalui pola budaya yakni; konteks-konteks budaya seperti latar belakang, tingkat pendidikan, bahasa yang digunakan dan agama korban. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan wawasan tentang konseling islami KDRT dan praktik komunikasi antarpribadi dalam mengefektifkan hubungan profesional bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox