Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk perilaku menyimpang dan yang terdapat di dalam suatu film animasi khususnya film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Penelitian ini menggunakan teori isi media yang berarti media memberikan hal- hal yang diinginkan publik dan dipandang bahwa media menentukan atau membentuk kehidupan budaya. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan riset kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendeketan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Metode deskriptif adalah metode yang hanya menjelaskan suatu situasi tanpa melihat hubungan antara kedua variabel atau lebih. Dalam peneitian ini menggunakan lima koder untuk menjadi pengamat dan menganalisis Serial Film Animasi Adit dan Sopo Jarwo. Teknik pengumpulan data menggunakan koding data, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didalam Serial Film Animasi Adit dan Sopo Jarwo terdapat unsur perilaku menyimpang dengan hasil 14%, pada episode jaga warung jadi repot 6%, pada episode antisipasi bencana kebakaran 17%, pada episode kelebihan muatan bikin kewalahan 17%, pada episode jaga ayam jadi runyam 27%, pada episode salah duga karena mangga 7% . Bentuk- bentuk penyimpangan yang terjadi seperti pembandel, pembangkang, pencuri, tidak menepati janji dan berkata bohong. Di dalam teori isi media juga disebutkan didalam pemilihan berbagai peristiwa, pola isi media memusatkan perhatian pada hal- hal yang bersifat penyimpangan (deviance).