Abstrak
Dua Hijab merupakan program acara di Trans7 dengan tema fashion hijab
yang memberikan aneka tips dan inspirasi dalam berpakaian dan berhijab. Di
tengah pemakaian hijab masa kini yang begitu modis dan modern banyak pro dan
kontra. Hijab saat ini cenderung dipandang sebagai tren mode dan bukan sebagai
aturan syariat. Penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswi Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiya Prof. Dr. HAMKA terhadap tayangan Dua Hijab di
Trans7.
Paradigma penelitian ini adalah positivisme. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori kognitif. Asumsi teori ini bahwa individu mempunyai
kemampuan memproses informasi. Kemampuan memproses informasi tergantung
kepada faktor kognitif, yang perkembangannya berlangsung secara bertahap.
Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian
deskrptif dan metode survei. Populasi penelitiaan adalah mahasiswi Fakultas
Agama Islam UHAMKA yang berjumlah 390 mahasiswi. Sampel penelitian 80
orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket pengamatan dan
studi pustaka. Teknik pengolahan data, uji validitas, dan reabilitas dilakukan
dengan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan tabel frequency berada pada
kategori sedang yaitu 51,2% dengan frekuensi 41 responden dipernyataan item
hijab modern dan 50% dengan frekuensi 40 responden dipernyataan item hijab
syar?i, Ini berarti persepsi mahasiswi Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA terhadap tayangan Dua Hijab di Trans7 layak
dikenakan oleh mereka. Responden lebih memandang hijab sebagai style daripada
sebagai kewajiban untuk memenuhi syariat.
Secara akademis penelitian selanjutnya diharapkan bisa menggunakan teori
behaviorisme untuk mengetahui lebih dalam mengenai persepsi khalayak. Secara
metodologis penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan metode delphie
technique dalam pengumpulan data. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan masukan kepada group Trans Media untuk memberikan tayangan
yang edukatif dan informatif.