Siaran news insert bertajuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berupa pendapat para narasumber yang berasal dari kalangan pengusaha, kementrian, tokoh, artis dan lainnya. Narasumber akan memberikan motivasi dan informasi yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan masyarakat ekonomi ASEAN 2015 bagi bangsa Indonesia sesuai dengan bidang yang mereka kuasai. Siaran radio ini memberikan edukasi atau pemahaman bagi masyarakat untuk tidak diam dalam menghadapi persaingan MEA 2015. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Social Learning Theory. Asumsi teori ini menganalisa perubahan perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh proses-proses belajar yaitu perhatian, ingatan, reproduksi tindakan dan motivasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Penelitian ini tidak sekedar menggambarkan fenomena tapi telah mencoba menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi dan apa pengaruhnya. Dengan kata lain penelitian ini menjelaskan hubungan antar dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tabel variabel X dengan nilai 0,043, berarti perhatian responden pada kategori sedang dengan skor 099,57-140,06. Tabel variabel Y berada pada kategori pemahaman tinggi dengan skor 066,68? 100,01, dengan nilai signifikan 0,043 Ho diterima karena kurang dari 0,05, artinya perhatian mempengaruhi pemahaman pendengar. Penelitian ini dapat disempurnakan dengan menggunakan teori hierarki pengaruh isi media, menggunakan analisis wacana untuk mengetahui bagaimana Radio Sindo Trijaya FM membingkai siaran news insert MEA 2015.