Obesitas merupakan keadaan patologis, yaitu dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik anak, karakteristik orang tua, konsumsi makanan rendah serat dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di SDN Lenteng Agung 11 Pagi Jakarta Tahun 2015. Jenis penelitian ini analitik dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode sampling jenuh. Variabel yang diteliti yaitu, umur, jenis kelamin, uang saku, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, konsumsi makanan rendah serat dan aktivitas fisik. Data yang digunakan adalah data primer. Jumlah sampel yang digunakan adalah 149 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariate. Analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil uji bivariat menunjukkan anak yang obesitas adalah anak yang berumur 11 tahun (12,8%), laki-laki yang obesitas (16.7%), uang saku saku yang dapat menyebabkan anak obesitas (22,9%), pendidikan ayah rendah (17,9%), pendidikan ibu rendah (11,2%), pekerjaan ayah wiraswasta (17%), ibu yang tidak bekerja (13,8%), anak yang jarang mengkonsumsi makanan berserat (11,7%), dan aktivitas fisik yang tinggi (13%). Ada hubungan antara uang saku dengan kejadian obesitas (Pvalue 0,010). Hasil uji multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kejadian obesitas adalah uang saku dengan OR 4,218 (95% CI 1,507-11,805).