OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18105
Judul : Penanganan Limbah Padat Ikan Di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara 2016
Pengarang : Tiyas Fitriyani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Kesehatan Masyarakat - Kesehatan Masyarakat
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18105 S05-18105 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74058
 Abstrak
Produk olahan hasil perikanan meliputi produk olahan tradisional dan produk olahan modernDengan meningkatnya produksi ikan pada industri pengolahan ikan,sehingga limbah yang di hasilkan akan semakin banyak, perlu adanya penanganan kusus pada limbah hasil pengolahan ikan sehingga tidak menyebabkan terjadinya mecemaran lingkungan dan, bahan sisa tersebut tidak menumpuk dan mengalami proses membusukan sehingga hasil dari penguraian tersebut dapat menimbulkan bau yang menyengat Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penanganan limbah padat ikan di pengolahan hasil perikakan tradisional pelabuhan Muara AngkeJakarta Utara.Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan model tri angulasi data . Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripif yang mengunakan pedoman wawancara mendalam dibagi menjadi 2 (dua) baagian yaitu penoman wawancara untuk 2 (dua) pengelola pengolahan hasil perikanan 5 (lima) untuk pekerja dipengolahanhasil perikanan.Pedoman observasi mengunakan check list.Penelitian ini dilaksanakan di pengolahan hasil perikanan tradisional Muara Angke Jakarta Utara 2016. Hasil penelitian didapatkan bahwa penanganan limbah ikan yang ada di pengolahan hail perikanan tradisional (PHPT) Muara Angke sudah cukup baik sesuai dengan undang-undang no 18 tahun 2008 ada nya pengumpulan dari limbah dihasilkan, pemilahan limbah ikan dilakukan sesuai dengan jenis nya seperti kepala, jeroan, sisik, dan tulang pengakutan limbah dilakukan 1 hari ≤ 10-20 kali pengakutan,dengan volume limbah mencapai 20-30 ton perharinya pengakutan dilakukan mengukan gerobak dan mobil,limbah yang telah terkumpul dilakukan pengolahan dari mulai perebusan hingga pengeringan sehingga dapat menghasilkan untuk bahan tepung ikan ,makanan ikan, minyak ikan limbah tulang dapat di daur ulang menjadi kerajinan tangan dari tulang memiliki nilai jual 2 juta hingga 5 juta perbuahnya.sebaiknya ada penambahan tempat sampah pada sertiap, tempat pengolahan ikan,pengunaan alat pelindung diri (APD) oleh pekerja,
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox