OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18095
Judul : Analisis Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Untuk Orthopedi Dengan Metode EOQ Di Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati Jakarta Selatan Tahun 2016
Pengarang : Syafrudin Juniansyah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Kesehatan Masyarakat - Kesehatan Masyarakat
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 0
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18095 S05-18095 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74038
 Abstrak
Obat antibiotik merupakan salah satu persediaan farmasi yang sering diresepkan oleh dokter kepada pasien. Obat antibiotik untuk orthopedi harus selalu tersedia di Farmasi RSUP Fatmawati karena RSUP Fatmawati menyediakan pelayanan utama yaitu pembedahan orthopedi sehingga harus dilakukan metode pengendalian persediaan yang tepat salah satu nya adalah metode EOQ. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui nilai investasi obat, mengetahui jumlah pemesanan yang optimum, waktu pemesanan kembali dan jumlah biaya persediaan obat yang harus dikeluarkan rumah sakit. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara mendalam dan data sekunder melalui telaah dokumen. Hasil analisis kualitatif yang didapat pengendalian persediaan di RSUP Fatmawati dilakukan dengan stock opname, catatan kartu stok, dan laporan dari setiap depo farmasi. Instalasi Farmasi RSUP Fatmawati sudah melakukan pengelompokan obat dengan analisis ABC, tidak ada perhitungan khusus mengenai jumlah obat yang akan dipesan, untuk tidak ada stok pengaman dan jadwal pemesanan kembali yang pasti. Hasil penelitian kuantitatif menunjukan bahwa tahun 2014 terdapat 33 jenis (56,90%) obat antibiotik kelompok A dengan nilai investasi sebesar 98,80% dari total nilai investasi, 25 jenis (43,10%) obat antibiotik B dengan nilai investasi sebesar 1,20% dari total nilai investasi. Pada tahun 2015 terdapat 5 jenis (8,62%) obat antibiotik kelompok A dengan nilai investasi sebesar 69,12% dari total nilai investasi, 8 jenis (13,79%) obat antibiotik kelompok B dengan nilai investasi sebesar 20,88% dari total nilai investasi dan 45 jenis (77,59%) obat antibiotik kelompok C dengan nilai investasi 9,99% dari total nilai investasi. Jumlah pemesanan optimum tahun 2014 untuk kelompok A dari 12-190 unit, kelompok B dari 3-120 unit. Pada tahun 2015, jumlah pemesanan optimum untuk kelompok A dari 81-174 unit, kelompok B dari 24-104 unit dan kelompok C dari 6-196 unit. Waktu pemesanan kembali pada tahun 2014 kelompok A dari 2-753 unit, kelompok B dari 0-201 unit. Pada tahun 2015,waktu pemesanan kembali kelompok A dari 93-423 unit, kelompok B dari 20-225 unit dan kelompok C dari 1-538 unit. Diperlukan perbaikan sistem pencatatan yang telah ada di RSUP Fatmawati. Untuk meningkatkan keakuratan pencatatan, pemasukan data pemakaian obat sebaiknya dilakukan langsung oleh para pengguna dan perlu menerapkan metode pengendalian obat agar tidak terjadi stock out dan pembelian cito.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox