Pasar merupakan salah satu tempat sumber penghasil sampah dimana terjadinya interaksi pembeli dan pengunjung yang berpotensi menghasilkan sampah organik dan anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pengelolaan sampah padat di PD Pasar Jaya Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode kualitatif. Penulis menggambarkan bagaimana pengelolaan sampah padat yang dilakukan di UPB Pasar Minggu mulai dari variable input, proses, dan output. Dengan dibandingkan standar Kepmenkes No. 519/MENKES/SK/VI/2008. Serta mengetahui bagaimana pembagian waktu dan tugas petugas, keadaan sampah di pasar dan cara mengatasi masalah sampah di pasar. Dalam prosesnya juga dibandingkan dengan persyaratan Permen PU No. 3 Tahun 2013 yang disesuaikan oleh penelitian sebelumnya dari Atmoko 2015. Hasil penelitian pengelolaan sampah padat di UPB Pasar Minggu masih terdapat belum memenuhi syarat yang ditetapkan. Didapatkan hasil pengelolaan sampah di pasar yaitu pengelolaan sampah yang belum memenuhi syarat ≤ 80 %. Kesimpulan dalam penelitian yaitu dari setiap variabel dari mulai variable input hanya variabel sarana alat kebersihan, sarana truk pengangkut, pengawasan, peraturan dan pembiayaan yang dalam kategori baik yaitu ≥ 80%. Variabel proses hanya pada tahap pemrosesan akhir sampah yang dalam kategori baik yaitu ≥ 80%. Sehingga variabel output dalam pengelolaan sampah padat menghasilkan tidak menunjukkan memenuhi syarat > 80 %. Saran yang penulis berikan yaitu agar di UPB Pasar Minggu lebih mengikuti prosedur yang ada untuk penggunaan APD dan kordinator untuk lebih memberikan penjelasan untuk setiap petugas yang lalai dalam penggunaan APD maupun dalam melakukan proses pengelolaan sampah padat di pasar.