Kurang disiplin dalam penggunaan APD yang dikarenakan faktor-faktor tertentu dan akhirnya menimbulkan dampak yang membahayakan bagi para pekerja honorer bagian crusher. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yanag berhubungan dengan penggunaan APD pada pekerja honorer bagian crusher di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Citeureup. Bogor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di area crusher dalam mining Quarry D dan Quarry Hambalang PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Citeureup Bogor pada bulan Agustus 2015. Jumlah sampel 71 pekerja honorer dan pengumpulan penyebaran data dengan kuesioner. Analisa yang dilakukan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah responden yang berumur tua (76,1%), pengetahuan tidak baik (93,2%), Sikap kurang baik (91,4%), pendidikan rendah (92,2%), masa kerja lama (94,4%) ketersediaan APD tidak ada (57,1%), pelatihan pernah (92,3%), dan pengawasan tidak ada (40%). Variabel yang berhubungan dengan penggunaan APD adalah umur (Pv 0,000), pengetahuan (Pv 0,000), sikap (Pv 0,000), pendidikan (Pv 0,000), masa kerja (Pv 0,000), dan pelatihan (Pv 0,000). Saran dari penelitian ini diperlukan intervensi terhadap pengetahuan dan sosialisasi ataupun sanksi untuk bisa merubah perilaku tidak disiplin menjadi disiplin dalam penggunaan APD pada saat bekerja, sehingga bisa tercapainya keselamatan dan kesehatan kerja.