OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-18079
Judul : Determinan Frekuensi Jajan Siswa Pada Siswa Siswi Kelas Iv Dan V Di Sdn Bintaro 01 Jakarta Selatan.
Pengarang : Zahratusyifa Rayhani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Kesehatan Masyarakat - Kesehatan Masyarakat
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-18079 S05-18079 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 74022
 Abstrak
Makanan jajanan anak sekolah memegang peranan strategis yaitu sebagai salah satu penyumbang sumber asupan gizi bagi anak-anak saat di sekolah. Keterampilan anak dalam memilih makanan jajanan menjadi faktor penting dalam mendapatkan jajanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan frekuensi jajan siswa pada siswa siswi kelas IV dan V di SDN Bintaro 01 Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Bintaro 01 Jakarta Selatan pada bulan Januari sampai Agustus tahun 2016. Sampel penelitian ini yaitu siswa siswi kelas IV dan V yang berjumlah 225 orang. Teknik sampling yang digunakan sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah memiliki frekuensi jajan sering (71,1%), berjenis kelamin laki-laki (52,9%), berpengetahuan gizi tinggi (61,8%), memiliki sikap terhadap makanan jajanan positif (79,6%), memiliki uang jajan besar (75,6%), biasa sarapan (71,6%), tidak biasa membawa bekal (74,7%), ada pengaruh orangtua (89,8%), ada pengaruh teman sebaya (94,2%), ada pengaruh kebijakan sekolah (64,4%). Hasil uji bivariat diperoleh variabel yang berhubungan dengan frekunsi jajan siswa yaitu pengetahuan gizi (Pvalue 0,018), besar uang jajan (Pvalue 0,000), dan kebiasaan membawa bekal (Pvalue 0,000). Hasil uji multivariat diperoleh variabel yang masuk dalam pemodelan akhir multivariat yaitu pengetahuan gizi (Pvalue 0,015) dan kebiasaan membawa bekal (Pvalue 0.000). Variabel kebiasaan membawa bekal merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap frekuensi jajan siswa yaitu (OR: 3,206). Saran bagi SDN Bintaro 01 adalah memberikan informasi mengenai pendidikan gizi untuk siswa dengan mengadakan kegiatan rutin seperti penyuluhan gizi tentang zat-zat gizi yang diperlukan tubuh, manfaat membawa bekal dan bahaya makanan jajanan, serta mengadakan program ?Hari Wajib Bekal?. Bagi orangtua siswa diharapkan dapat menyediakan bekal makanan dan minuman dari rumah sehingga mengurangi frekuensi jajan siswa.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox