Abstrak
Karyawan marketing dalam suatu perusahaan tentu saja banyak mengalami tuntutan pekerjaan
yang dapat menimbulkan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh burnout
terhadap modal psikologis pada karyawan marketing. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Psychological Capital Questionare (PCQ) yang disusun oleh Luthans et al, (2007)
dan MBI (Maslach Burnout Inventory) yang disusun oleh Maslach (1981). Penelitian ini
melibatkan 172 respoden karyawan marketing yang bekerja di perusahaan swasta di bagian
pembiayaan daerah Jabodetabek dan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan semua
data statistic dihitung dengan menggunakan software SPSS versi 22. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara modal psikologis terhadap burnout pada
karyawan marketing. Nilai R square untuk analisa regresi pada pengaruh modal psikologis
terhadap burnout adalah sebesar 0,027 dengan nilai beta sebesar -,166 dan nilai signifikan
sebesar 0,031 (<0,05) Modal Psikologi menyumbang 2,7% dari Burnout dan sekitar 97,3% dari
faktor yang peneliti tidak ketahui. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modal psikologis
mempengaruhi burnout pada karyawan marketing dengan arah yang negatif. Maka dari itu dapat
dikatakan bahwa semakin tinggi nilai modal psikologis yang dimiliki oleh karyawan marketing
maka semakin rendah pula tingkat burnout yang dialami karyawan tersebut.