Muskuloskeletal disorders (MSDs) adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari yang keluhan ringan sampai keluhan berat. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik menggunakan metode cross-sectional dan dengan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mekanik di Toyota Setiajaya Mobilindo Depok yang berjumlah 36 menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami keluhan muskuloskeletal disorders (MSDs) berjumlah 26 responden (72.2%), yang berusia tua 16 responden (44.4%), pekerja lama 18 responden (50%), kurang berolahraga 26 responden (72.7%), merokok 22 responden (61.1%), memiliki IMT tidak normal 8 (22.2%), dan postur kerja kurang ergonomis 30 (83.3%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara keluhan MSDs dengan umur, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok dan postur kerja. Sedangkan yang tidak berhubungan adalah masa kerja dan indeks massa tubuh. Perusahaan disarankan untuk melakukan sosialisasi mengenai postur kerja yang baik dan benar dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan terdekat. Selain itu perusahaan juga dapat mengadakan olahraga atau pemanasan bersama sebelum melakukan aktivitas pekerjaan, dan untuk mengurangi kebiasaan merokok pada pekerja perlu diadakan pengawasan dan pemberian poster mengenai bahaya merokok di tempat pekerja beristirahat dengan memberikan sanksi langsung pada pekerja yang merokok pada saat jam kerja.